Analisis Yuridis Normatif terhadap Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby. tentang Perkawinan Beda Agama

Abstract
 Indonesia is a unitary state consisting of thousands large and small islands, consists various tribes, cultures religions, has the motto Bhinneka Tunggal Ika. The describes diversity in but all them are one unit, such diverse society will mingle interact together life society, nation state. Interaction between races religions initial door for people to know each other so that from this interaction some go marriage stage, even get married though they constrained by different religions. This gradually feared cause problem, if it refers norms exist religion regarding certain boundaries marriage. Recently, there been decision Surabaya District Court Number 916/Pdt.P/2022/PN.Sby. which grants requests interfaith marriages. determination certainly attracts attention when considering rules contained UUP valid carried out according laws religious belief. purpose study examine how judge's considerations determining application case applicable regulations type research (library research), namely tracing sources data or literature obtained regulations, books others have relevant. descriptive analytical using normative juridical approach. results indicate judges allow marriages applicant remains his position carry sticking their respective beliefs referring Article 35 letter (a) Law 23 2006 concerning Population Administration. It hoped paper can provide views public problems implementing Indonesia.
 Keywords: Determination, marriage, law.
 Abstrak 
 adalah sebuah negara kesatuan yang terdiri dari atas ribuan pulau besar dan kecil, serta berbagai suku, budaya agama, memiliki semboyan Semboyan tersebut menggambarkan keberagaman di tetapi semuanya itu merupakan satu kesatuan, masyarakat begitu beragam akan membaur berinteraksi bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara. Interaksi antar ras agama pintu awal saling mengetahui sehingga interaksi ada berjalan ke tahap perkawinan, bahkan terdapat pula melakukan pernikahan walaupun terkendala beda agama. Hal lambat laun dikhawatirkan menimbulkan permasalahan, jika merujuk pada norma-norma tentang batasan-batasan tertentu mengenai perkawinan. Dewasa ini muncul penetapan Pengadilan Negeri Nomor mengabulkan permohonan untuk melangsungkan Penetepan tentu menarik perhatian mengingat aturan bahwa sahnya perkawinan apabila dilakukan menurut hukum masing-masing kepercayaan. Tujuan penelitian menela’ah bagaimana pertimbangan hakim menetapkan studi kasus putusan peraturan berlaku Jenis yaitu dengan menelusuri sumber-sumber atau literatur diperoleh berlaku, buku-buku lainnya hubungan relevan. Penelitian bersifat deskriptif analitis menggunakan pendekatan yuridis normatif. Hasil menunjukkan mengizinkan menimbang para pemohon tetap pendiriannya kepercayaannya pasal huruf UndangUndang Tahun Tentang Administrasi Kependudukan. Diharapkan tulisan dapat memberikan pandangan kepada khalayak problematika pelaksanaan Penetapan, Undang-Undang